Home » » Port TCP/UDP dalam Sistem Jaringan

Port TCP/UDP dalam Sistem Jaringan

Written By Unknown on 4/22/2012 | Sunday, April 22, 2012

Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.

Port-port yang sering dipakai dalam jaringan:
  1. Port 80, Web Server. Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau host name di web browser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80.
  2. Port 81, Web Server Alternatif. Ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website
  3. Port 21, FTP Server. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server
  4. Port 22, SSH Secure Shell. Port ini digunakan untuk port SSH
  5. Port 23, Telnet. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet
  6. Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol). Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25
  7. Port 2525 SMTP Alternate Server. Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat digunakan apabila port smtp terkena blok.
  8. Port 110, POP Server. Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box
  9. Port 119, News (NNTP) Server
  10. Port 3389, Remote Desktop. Port ini adalah untuk remote desktop di OS Windows XP
  11. Port 389, LDAP Server. LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses direktori, atau Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha LDAP directory server.
  12. Port 143, IMAP4 Server. IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.
  13. Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server. Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL clien ingin melakukan koneksi ke server anda dan akan menyambung pada port 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
  14. Port 445, SMB over IP, File Sharing. Biasanya port ini di sistem jaringan akan digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing. Kelemahan windows yg membuka port ini adalah mudah dimasukin virus,  worm dan sejenisnya.
  15. Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP. MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video.
  16. Port 5631, PCAnywhere
  17. Port 5900, Virtual Network Computing (VNC). Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.
  18. Port 111, Portmap
  19. Port 3306, Mysql
  20. Port 981/TCP